Manusia Dan Ujian

Manusia
Dan Ujian
Sebenarnya kita manusia adalah
makhluk yang selalu mencari ujian. Karena kita ingin mencapai derajat yang
lebih tinggi sebagai manusia (biasa), yaitu menjadi manusia yang lebih baik
Sebenarnya kita manusia adalah makhluk yang
selalu mencari ujian. Karena kita ingin mencapai derajat yang lebih tinggi
sebagai manusia (biasa), yaitu menjadi manusia yang lebih baik.
Baru kelas 1 SD ingin naik ke kelas 2 kita
ikut ujian. Dari SD ke SLTP, kita ikut ujian. Menuju SLTA ujian lagi
Mau masuk Universitas, kita dengan penuh semangat ikut ujian. Mau dapat kerja,
rebut-rebut daftar ikut ujian. Dengan pilihan sendiri, penuh semangat, kurang
tidur dan banyak pengorbaan kita menempuh ujian-ujian itu. Kita melakukannya,
karena kita mengatahui dibaliknya ada kebaikan.
Ujian sekolah, ujian mendapat pekerjaan adalah
bagian dari ujian hidup yang begitu banyak jenisnya. Tapi, kadang kita
menghadapinya dengan cara yang berbeda. Harusnya, kita menghadapi ujian hidup
yang lain sama seperti menghadapi ujian sekolah atau masuk kerja.
Jika Allah ta’ala memberi
kita ujian dan cobaan, yang pertama kali kita ingat adalah hadist berikut ini:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، سُئِلَ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً؟ قَالَ: «الأَنْبِيَاءُ، ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ
“Nabi Shalallahu alaihi wasallam ditanya:
Siapakah yang paling besar cobaan/ujiannya. Beliau menjawab: Para Nabi,
kemudian yang lebih menyerupai mereka, kemudian yang lebih menyerupai mereka”
(HR. Tirmidzi)
Kalau demikian keadaannya, maka kita berbesar
hati dengan cobaan yang menimpa kita, karena semakin banyak cobaan semakin
tinggi derajat dan kedudukan kita. Para Nabialaihimussalam paling
banyak dan besar cobaannya, maka paling tinggi kedudukannya.
Hal lain yang perlu kita ingat, bahwa setiap
cobaan atau ujian yang menimpa kita, tidak lepas dari dua hal:
- Jika kita orang yang baik, maka itu menjadi tambahan
pahala kita
- Jika kita banyak lalai, itu menjadi peringatan atas
kita dan menjadi sebab berkurangnya dosa kita.
Dari kedua sisi di atas; semuanya baik.
Oleh karena itu, hadapilah ujian hidup anda
sebagaimana sedang menghadapi ujian sekolah atau masuk kerja.
Semoga Allah Ta’ala selalu memberikan yang
terbaik bagi dunia dan akhirat kita, Amiin.
—s
Penulis: Ustadz Muhammad Sanusin, Lc.
Artikel Muslim.Or.Id